Sabtu, 25 April 2015

[RESENSI] ERAGON by CHRISTOPHER PAOLINI


"ERAGON"
(The Inheritance Cycle #1)
Text copyright © 2003 by Christopher Paolini
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Alih bahasa: Sendra B. Tanuwidjaya
Cetakan pertama: Juni 2004
ISBN: 978-979-22-0862-7
568 hlm


S I N O P S I S

Aku berpikir lama dan mendalam selama beberapa hari terakhir, dan kusadari apa artinya menjadi naga dan Penunggang: Sudah menjadi takdir kita untuk mencoba yang mustahil, untuk melakukan perbuatan-perbuatan besar tanpa memedulikan rasa takut. Itulah tanggung jawab kita kepada masa depan.



Suatu hari Eragon, anak petani miskin berusia lima belas tahun,menemukan "batu" berwarna biru yang indah. Ternyata batu itu telur naga! Ditemani Brom si pendongeng tua dan naga yang dinamainya Saphira, Eragon belajar berbagai hal mengenai sejarah dan naga. Brom juga mengajarkan ilmu sihir dan ilmu pedang karena ternyata Eragon adalah penerus klan para Penunggang Naga. Klan ini punah karena ditumpas Raja Galbatorix yang kejam. Berbekal ilmu dari Brom, Eragon bertekad membangun kembali klan Penunggang Naga, meskipun itu berarti ia harus menghadapi berbagai makhluk ajaib seperti elf, kurcaci, Urgal, Ra'zac, dan Shade, yang memiliki ilmu jauh lebih tinggi daripada dirinya.


R E S E N S I

Kesan pertama dari buku ini, besar dan tebal. Membuat saya malas untuk membacanya. Tapi ternyata saya salah. Buku ini sangat bikin ketagihan. Padahal buku ini sudah mendekam dalam lemari buku saya hampir satu tahun. Dan baru beberapa hari yang lalu saya tergugah untuk mengambil dan mulai membaca huruf-hurufnya.

Eragon, hanya seorang anak petani yang hidup pas-pasan bersama paman dan sepupunya--Roran. Eragon suka berburu, untuk memenuhi kebutuhan daging menjelang musim dingin--mereka tidak mampu untuk membeli, Eragon pergi ke pegunungan Spine--kawasaan pegunungan yang dianggap mengerikan oleh warga sekitar. Ia kembali ke desa dengan membawa hasil. Namun bukannya hewan buruan, melainkan sebuah batu biru yang sangat indah. Eragon berniat menukarkan batu itu dengan daging, tetapi semua tidak sesuai dengan harapannya. Eragon menyimpan batu itu dan berencana menjualnya ketika para pedagang musiman mampir ke Carvahall. Namun sang pedagang perhiasan juga tidak mau membelinya. Lalu batu apakah itu?

Ternyata batu biru itu bukan batu sembarangan. Itu telur naga yang menetaskan seekor naga biru yang sangat indah. Eragon menyembunyikan naga kecil itu di hutan tidak jauh dari rumahnya. Tak ada yang mengetahui tentang naga itu, tidak juga pamannya dan Roran. Ia takut mereka akan menyakiti naga itu. Namun Eragon tak tahu, kehadiran naga itu justru akan lebih jauh menyakiti orang-orang yang ia sayangi. Naga itu akan mengubah seluruh masa depannya. Tak akan ada lagi hidup damai dan tenang. Seluruh hidupnya akan jungkir balik. Namun takdirnya akan mengubah dunia.

Masa depan apa yang akan menantinya? Apakah kebetulan ia yang menemukan telur itu atau memang ia ditakdirkan untuk menjadi Penunggang Naga? Mampukah ia bertahan dengan segala yang akan ia hadapi?

Membaca buku ini seperti masuk ke dunia baru yang luar biasa. Dunia yang tidak hanya dihuni manusia, tapi juga makhluk-makhluk yang hanya hadir di imajinasi: elf, naga, kurcaci--saya lebih suka jika tidak diterjemahkan (dwarf), Urgal, dll. Elf di sini dijabarkan lebih menyerupai elf dalam film Lord of The Rings--saya belum membaca bukunya--daripada dalam buku Spiderwick Chronicles. Sosok yang langsing, tinggi, dengan telinga lancip. Sosok yang begitu rupawan dan kuat.

Membahas tentang tokoh utama, Eragon dijabarkan begitu lemah namun juga kuat. Saya memahami kelemahannya, anak petani yang polos harus menghadapi nasib yang begitu jungkir balik. Namun saya kurang menyukai kekuatannya. Eragon menjalani pelatihan di bawah bimbingan Brom hanya beberapa hari, namun mampu menguasai ilmu sihir dan pedang dengan bagus. Mungkinkah bisa seinstan itu atau itu kelebihan dari status Penunggang Naga?

Buku yang bisa dibilang mirip bantal ini, tak terasa tebal karena kisah yang disampaikan sangat mudah dipahami. Kisah mengalir begitu saja. Mampu membawa pembaca hanyut ke dalam petualangan Eragon dan Saphira yang begitu menegangkan. 


C O V E R - L A I N







DIADAPTASI KE

Distributor: 20th Century Fox
Sutradara: Stefen Fangmeier
Produser: John Davis, Adam Goodman, Gil Netter
Skenario: Peter Buchman
Rilis: 15 Desember 2006
Durasi: 103 menit
Pemain: Edward Speleers, Jeremy Irons, Sienna Guillory




RATTING 4 of 5

<< CHRISTOPHER PAOLINI >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogger templates

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *